Al Firdaus Sekolah Penggerak Nasional
Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu cita-cita dan tujuan besar bangsa Indonesia yang tertuang pada pembuakaan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan berbagai macam program pendidikan oleh pemerintah dari masa ke masa. Program yang paling terbaru dan sedang digencarkan adalah program sekolah penggerak. Program ini adalah penyempurnaan program-program Kemndikbud sebelumnya.
Apa Itu Sekolah Penggerak?
Sekolah Penggerak adalah salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang merupakan upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program ini berorientasi pada pengembangan hasil belajar siswa yang berbasis holistik diwujudkan dengan adanya profil pelajar Pancasila yang didalamnya terdapat SDM yang unggul dari segi kompetensi maupun karakter. Tujuan diadakan Sekolah Penggerak ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk percepatan peningkatan mutu pendidikan khususnya di daerah-daerah serta merupakan refomasi pada sistem Pendidikan di Indonesia yang lebih siap dan lebih maju.
Kedepannya dengan adanya program ini diharapkan tidak ada lagi istilah sekolah favorit atau sekolah unggulan karena semua sekolah nantinya akan memiliki paradigma yang sama. Beberapa orientasi dari Sekolah Penggerak ini yaitu pengembangan SDM sekolah seperti tenaga pendidik atau guru menjadi fasilitator atau perantara dari materi pembelajaran, proses pembelajaran yang berbasis student centered learning atau berorientasi pada siswa, proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, serta menaruh perhatian penuh pada kondisi soft skill dan perkembangan karakter siswa.
PYP Al Firdaus Lolos Sekolah Penggerak
PYP Al Firdaus menjadi salah satu sekolah baik tingkat TK maupun SD yang lolos menjadi Sekolah Penggerak di Kota Surakarta. Untuk jenjang TK, TTP Al Fidaus/EY PYP Al Firdau menjadi 1 dari 3 TK yang lolos pada gelombang pertama. Sedangkan untuk jejang SD menjadi 1 dari 20 SD yang telah lolos pada tahun 2022. Seleksi Sekolah Penggerak dilakukan dengan menguji kepala sekolah dari PYP Al Firdaus. Ada 3 tahapan yang harus dilalui kepala sekolah PYP Al Firdaus agar bisa membawa sekolah PYP Al Firdaus menjadi Sekolah Penggerak.
Dilansir dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, ada beberapa tahapan hingga kepala sekolah dinyataan lolos seleksi. Seleksi yang pertama adalah seleksi dokumen registrasi, selanjutnya pengisian biodata atau curriculum vitae (CV), ketiga pengisian essay dan unggahan dokumen dan yang terakhir adalah Pengumuman hasil seleksi.
Hal ini senada dengan penjelasan Ibu Sixta Madubala, S.S, S.Pd, selaku Principal PYP Al Fidaus yang diwawancari pada Senin 20 Juni 2022. Ibu Sixta menjelaskan ”Sebenarnya prosesnya sama seperti sekolah lainya, seleksinya dari kepala sekolah, tahapan-tahapan itu seperti melengkapi dokumen, menulis essay, sepak terjang kepala sekolah sampai tes mengajar, tes wawancara sampai akhirnya Al Firdaus lolos,”.
Konsep Sekolah Penggerak Sesuai Dengan IB
Kurikulum yang digunakan dalam sekolah penggerak adalah kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum yang diciptakan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Mukarim dimana dalam Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan siswa untuk mengekspor kemampuan dan minatnya. Hal ini sangat sejalan dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) yang sudah diterapkan di Al Firdaus. Sehingga metode pembelajaran yang diterapkan tidak jauh berbeda denga apa yang sudah dijalankan di Al Firdaus.
Ibu Sixta menjelaskan “Konsep Sekolah Penggerak sebenarnya mirip dengan (pembelajaran) Al Firdaus, intinya bagaimana mengembalikan ruh pembelajaran atau Pendidikan itu berpusat pada anak, dimana anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi proses belajarnya,”. Ibu Sixta juga menjelaskan bahwa konsep Sekolah Penggerak sangat mirip dengan kurikulum International Baccalaureate (IB). “Kita di Al Firdaus sudah menerapkan IB , dimana konsep IB itu mirip banget dengan Sekolah Penggerak, cuma beda-beda sedikit istilahnya, kalau di Sekolah Penggerak ada profil Pelajar Pancasila kalau di IB ada learner profile,”.
Model Pembelajaran Sekolah Penggerak
Menurut Ibu Sixta model pembelajaran yang akan diterapakan Al Firdaus sebagai Sekolah Penggerak adalah menguatkan pembelajaran diferensiasi dengan menggunakan metode yang bervariasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Seperti yang diketahui sebelumnya selain Sekolah Penggerak Al Firdaus adalah salah satu sekolah inkusif yang mana terdapat anak berkebutuhan khusus (ABK), sehingga itu yang akan menjadi kekuatan dari Al Firdaus.
“Untuk pembelajaran diferensiasi ini mungkin learning goal-nya akan sama tetapi strategi dan medianya bisa disiapkan dengan beragam, anak-anak kan belajar itu sesuai dengan minatnya sehingga itu yang kita siapkan,” jelas Ibu Sixta
Untuk dapat meberlakukan pembelajaran diferensiasi, PYP Al Firdaus tengah mempersiapkan SDM, di dalam hal ini guru-guru, yang mengerti dan memahami konsep tersebut. Ada berbagai upaya akan dilakukan Al Firdaus guna menumbuhkan SDM yang unggul. Untuk membuat guru-guru memiliki mindset pemahaman yang sama sehingga dalam pengimplementasiannya tidak sendiri-sendiri nantinya akan dilakukan professional development atau pelatihan-pelatihan internal oleh para leader maupun komite penggerak.
“jadi karena kita punya leader, dan di Sekolah Penggerak ini ada perwakilan komite penggerak, saya lakukan seperti koordinasi rutin, berkolaborasi untuk mensinergikan antara apa yang ada di Kurikulum Merdeka dan kurilkulum IB, nanti kita bedah dan kita buat master yang tepat,”.
Al Firdaus Menjadi Pionir Sekolah Penggerak
Sebagai salah satu Sekolah Penggerak generasi awal Ibu Sixta berharap Al Firdaus bisa menjadi pionir sekolah-sekolah lain yang nantinya akan menjadi Sekolah Penggerak. Al Firdaus juga diharapkan dapat manjadi trade center sekolah lain yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka yang mana tahun 2022/2023 nanti pemerintah menghimbau semua sekolah sudah harus menerapkan Kurikulum Merdeka. Semoga Al Firdaus menjadi salah satu Lembaga Pendidikan yang dapat mengimplentasikan pembelajaran sejati kepada para setiap peserta didik dan juga memperoleh kepercayaan penuh dari masyarakat khususnya orantua agar tetap mempercayakan Pendidikan putra-putrinya di Al Firdaus.
