You are currently viewing Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021

  • Post category:News

Merdeka Belajar merupakan suatu program pendidikan yang dirancang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Mas Menteri, begitulah sapaan akrabnya yang menyatakan bahwa program Merdeka Belajar ini adalah suatu ide dan langkah besar yang akan menciptakan terobosan baru untuk pembenahan sistem pendidikan Indonesia terutama pada era Industri 4.0 ini yang bahkan sudah mulai berganti era lagi karena percepatan yang terus maju cepat. Kebijakan pertama yang dilakukan adalah menghapus sistem Ujian Nasional (UN) pada tingkat sekolah dasar dan menengah dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Untuk Perguruan Tinggi akan diberikan keleluasaan atau kemerdekaan yang akan mempermudah tanpa harus berkoordinasi dengan banyak instansi atau kementrian lain.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilaksanakan dengan tujuan untuk pemetaan mutu pendidikan dengan penilaian kompetensi mendasar sebagai sarana pengembangan kapasitas diri pribadi siswa agar dapat berpatisipasi kepada masyarakat dalam hal-hal positif. Intinya adalah siswa-siswi diharapkan mampu menyusun asesmen yang sesuai dengan minat bakatnya untuk mendukung dan mengembangkan potensi yang ada pada dalam diri. Ujian Nasional dianggap bahwa semua murid disamaratakan harus baik dan sempurna pada bidang Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pengetahuan Alam, ataupun Pengetahuan Sosial. Padahal perlu disadari jika kemampuan setiap anak itu berbeda-beda, ada yang pintar menghitung tetapi biologinya kurang, cerdas berbagai bahasa tapi kurang dalam menghitung dan sebagainya. Maka dari itu dengan adanya AKM sebagai pengganti Ujian Nasional diharpakan akan mampu membantu anak Indonesia menemukan jalan kesuksesan pada bidang atau passion yang sesuai dengan dirinya.

Pada tanggal 28, April 2021 Mas Menteri resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sehingga menjadikan kementerian pendidikan sekolah dan perguruan tinggi menjadi satu. Kebijakan Merdeka Belajar dari Mas Menteri membuat program Kampus Mengajar yang mahasiswa akhir dapat berpartisipasi membantu guru dan siswa pada sekolah dasar terutama pada daerah 3T. Hal tersebut sangat bermanfaat dan positif untuk melatih kemampuan mahasiswa dan membantu pendidikan Indonesia di daerah-daerah pedalaman. Semua pihak saling bekerjasama dalam menyongsong pendidikan yang lebih maju.

Pendidikan di Indonesia perlu adanya kerjasama antar semua pihak-pihak masyarakat Indonesia mulai dari pemimpin, pemerintah, pendidik, anak muda, orangtua, dan yang pasti para murid. Sudah banyak yang menyadari bahwa tidak ada anak yang bodoh. Pak Nadiem Makarim berani mengambil langkah mengubah sistem pendidikan yang tidak menyeragamkan kemampuan anak, namun mendukung bakat yang dimiliki oleh masing-masing anak. Selain itu dengan adanya program Merdeka Belajar ini lebih memberikan kebebasan lembaga pendidikan dan setiap daerah untuk mengambil keputusan demi kepentingan memajukan pendidikan Indonesia. Pendidikan di setiap daerah bisa beragam tergantung pemerintah setempat, tetapi perlu diingat bahwa dengan adanya perhatian dari pemerintah dan kesadaran bersama untuk memperoleh tujuan yang paling utama yaitu mendidik dan menjadikan anak Indonesia menjadi pintar (perilaku, sosial, bakat, dan akademik). Maju dan makin mandiri Pendidikan Indonesia. Selamat Hari Pendidikan Nasional!