Esposin, SOLO—Al Firdaus World Class Islamic School di Kota Solo menorehkan banyak prestasi akademik meski menerima siswa dengan latar belakang yang beragam.
Hal itu dibuktikan melalui hasil hitungan perolehan medali oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Puspresnas Kemendikdasmen dalam laman simt.kemdikbud.go.id.
Data tersebut menunjukan SD Al Firdaus berhasil masuk peringkat 8 sebagai TOP-20 SD/MI berprestasi di Kota Solo. Sedangkan SMP Al Firdaus berhasil menempati peringkat 3 sebagai TOP-20 SMP/MTs berprestasi di Kabupaten Sukoharjo.
Tidak ketinggalan SMA Al Firdaus juga memposisikan diri sebagai peringkat 7 SMA/MA berprestasi di Kabupaten Sukoharjo.
Terakhir, pihaknya juga menerima penghargaan Solopos Best Brand and Innovation (SBBI) Awards 2025 untuk kategori Sekolah Islam Internasional Terbaik (Unit Pendidikan Kelompok Bermain, TK, SD, SMP dan SMA).
Hal itu sesuai dengan program International Baccalaureate (IB World School) yang diadopsi Al Firdaus Solo sejak 2020 lalu. Program IB dirancang agar sekolah menjadi tempat yang inklusif, bukan eksklusif.
Pelaksana Humas Yayasan Al Firdaus, Imam Subkhan mengatakan sebagai sekolah inklusif, pihaknya tidak pernah menolak calon siswa yang mendaftar selama masih ada kuota. Sehingga tidak heran, siswa di lingkungan Al Firdaus sangat beragam.
Menurutnya, sekolah yang hebat adalah yang mampu memproses input siswa yang beragam menjadi lulusan yang luar biasa.
“Bagi kami sekolah hebat itu, sekolah yang input siswanya bervariasi, tidak ada seleksi, tetapi dengan proses pembelajaran yang sesuai, hasil keluarannya luar biasa, itu baru sekolah hebat,” ujarnya kepada Espos, Jumat (25/7/2025).
Ia mengatakan cara memaksimalkan potensi siswa yang beragam itu dilakukan dengan pendekatan psikologi. Sejak awal masuk SD, siswa mengikuti asesmen untuk memetakan minat dan bakat.
“Dengan psikotes ini kami mengetahui betul profil anak ini secara utuh. Sehingga nanti sekolah akan lebih mudah mengarahkan prestasi akademik dan non akademiknya,” jelas Imam.
Ia mengatakan melalui hasil asesmen tersebut digunakan, digunakan untuk mengarahkan siswa selama proses belajar di sekolah. Terutama ketika siswa diberikan project riset.
“Terutama karena kerangka kerja IB mewajibkan setiap siswa untuk membuat proyek riset. Dengan mengetahui potensi siswa sejak awal, sekolah dapat mengarahkan mereka untuk memilih topik riset yang sesuai dengan minat dan bakat,” katanya.
Saat ini, Al Firdaus tengah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk semua jenjang, dari Kelompok Bermain hingga SMA, termasuk program boarding (asrama) untuk SMP. Imam menyebut saat ini sudah dibuka pendaftaran pada periode early bird hingga Oktober 2025.
Selain datang langsung ke sekolah, orang tua calon siswa juga bisa tanya langsung ke stand yang ada di Atrium Solo Paragon Mall, dibuka dari Jumat-Minggu (25-27/7/2025).
“Selama membuka stand di Solo Paragon Mall, kami menawarkan banyak kemudahan seperti gratis konsultasi tumbuh kembang anak, gratis uang pendaftaran, informasi beasiswa, dan potongan biaya pendidikan,” ungkap Imam.
Imam menegaskan bahwa fokus PPDB bukanlah untuk berkompetisi dengan sekolah lain, namun berkolaborasi untuk memberikan layanan pendidikan terbaik.
“Segmen kami adalah orang tua yang memiliki pola pikir modern tentang pendidikan, yang tidak lagi hanya mengukur prestasi anak dari angka di rapor,” katanya.
