Setiap hari, santri memulai aktivitas sejak sebelum fajar dengan qiyamul lail, shalat berjamaah, dzikir pagi, dan hafalan Al Qur’an. Setelahnya, mereka mengikuti pembelajaran akademik di sekolah, dilanjutkan dengan pelajaran diniyyah dan penguatan karakter. Malam hari diisi dengan murajaah tahfidz, shalat berjamaah, belajar mandiri, lalu beristirahat.

Dalam satu pekan, santri mengikuti tilawatil Qur’an surat Al Kahfi dan Yasin, muhadharah atau latihan public speaking, kajian tematik, kepemimpinan, olahraga, berkebun, dan pengembangan life skill bersama.

Setiap bulan, pondok mengadakan tasmi’ Al-Qur’an, pelatihan keterampilan hidup, motivasi, pemecahan masalah, serta kegiatan dakwah di masyarakat. Selain itu, pembiasaan puasa sunnah, belajar bahasa asing dengan native speaker, serta penjengukan santri oleh orang tua.