SURAKARTA, AL FIRDAUS (12/09/2025) — Pre-K Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus Surakarta mengadakan penyuluhan kesehatan yang bekerjasama dengan Klinik Gigi Dentabila Surakarta. Agenda ini merupakan salah satu wujud penerapan Inquiry Based Learning (IBL) di TPP Al Firdaus yang melibatkan siswa-siswa Pre-K.
Kegiatan kali ini mengusung “Healthy Me, Happy Me” dengan penyuluhan materi bersama drg. Ulin Muzdalifah dan acara dimulai pada pukul 08.30 WIB. Materi yang disampaikan diantaranya adalah cara menjaga kebersihan diri, mencuci tangan, serta kesehatan gigi dan mulut.
Dokter gigi menyampaikan dasar-dasar kebersihan diri dan contoh-contoh perilaku yang dapat menyebabkan masalah kesehatan beserta cara-cara mencegahnya. Selain pemaparan materi menggunakan penjelasan teks, gambar dan lagu, contoh-contoh nyata berupa makanan dan minuman manis seperti permen marshmallow, coklat, dan minuman berasa juga ditunjukkan kepada anak-anak agar lebih mudah dipahami. Tak ketinggalan, sayur-sayuran dan buah-buahan yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan juga diperlihatkan, seperti wortel, sawi, brokoli, apel, dan buah naga. Melalui contoh-contoh nyata tersebut diharapkan anak-anak menangkap hal yang disampaikan dengan lebih baik.
Demonstrasi cara menyikat gigi yang benar turut disampaikan kepada anak-anak menggunakan properti pendukung berupa gigi buatan dan boneka. Anak-anak juga nampak antusias mendengarkan materi dan aktif menanggapi pertanyaan yang disampaikan.
Sebagai wujud kepedulian Al Firdaus akan kesehatan anak, keberadaan kegiatan ini sangat berarti untuk pemerolehan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Drg. Ulin mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi.
“(Menjaga kesehatan gigi) perlu, sih, karena kan anak (usia) dini kan itu ya, kayak tadi, suka permen, suka coklat, minuman manis. Jadi, kan harus ngasih tahu sejak dini di sekolah itu juga penting. Jadi, nanti biar mereka di rumah juga tahu ‘Oh! itu tuh nggak boleh, aku tuh harus makan buah dan sayur!’ Tahu (cara yang benar) gosok gigi juga tadi berapa kali sehari, terus, gosok giginya juga kan bagaimana, kan nggak asal-asalan, nggak cuma gosok-gosok,” ungkap drg. Ulin.
Pihak Dentabila membagikan suvenir berupa sikat gigi, pasta gigi, dan gelas kumur kepada anak-anak sebagai alat praktik sebelum acara berakhir. Praktik menyikat gigi bersama dilakukan di halaman untuk memperdalam pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan. Kegiatan berakhir pada pukul 09.30 WIB dengan foto bersama anak-anak, dokter, dan para guru.
Ade Safana Alawiyah